Upaya Untuk Menghidupkan Fungsi Pengawasan DI Tubuh UPK
Badan Pengawas Unit Pelaksana Kegiatan lazim disebut BP-UPK yang selama ini keberadaannya hanyalah sebatas simbolis,.bahkan tidak sedikit keberdaannya seakan muncul dan tenggelam maksudnya muncul cuma kalo ada pelatihan dan tenggelam setelahnya, hal ini banyak alasan yang mendasari kenapa mereka begitu tidak populer di lingkungan program PNPM - MP setidaknya ada dua hal menurut pengakuan dari peserta, pertama ketidak tahuan mereka akan tugas pokok dan fungsi sebagai BP-UPK dan kurang percaya diri ( lebih banyak disebabkan karena kurangnya penegtahuan mereka tentang managemen, logikanya ketika mereka mencoba memeriksa laporan keuangan UPK ternyata UPK lebih pintar dari pemeriksa)
Maka untuk menciptakan dinamisme dalam program maka pelatihan BP-UPK kali ini yang diadakan oleh UPK Kec. Barong Tongkok di sekretariat UPK tidak hanya sekedar gugur tugas dan tanggung jawab saja tapi adanya upaya untuk lebih menghidupkan BP-UPK agar eksistensinya di program mampu menciptakan sebuah dinamisme yang memiliki signifikansi yang positif terhadap keberadaannUPK di kecamatan, selain itu BP-UPK juga diharapkan mampu menjembatani atau mampu mereduksi anggapan - anggapan miring tentang keberadaan UPK di masyarakat karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang program.
Pelatihan yang diadakan oleh UPK Kec.Barong Tongkok ini diadakan selama dua hari 16 - 17 desember 2010 dengan pemateri Fasilitator Teknik Kec. BarongTongkok Parwin Banneringgi ST dan Faslitator Pemberdayaan Kec. BarongTongkok Anang Erwanto ST., dengan peserta 3 anggota BP-UPK dan partisipasi dari pengurus UPK serta peninjau dari Fasilitator Kec. Jempang Kutai Barat. Bapak Ahmad Firdaus ST.
Badan Pengawas Unit Pelaksana Kegiatan lazim disebut BP-UPK yang selama ini keberadaannya hanyalah sebatas simbolis,.bahkan tidak sedikit keberdaannya seakan muncul dan tenggelam maksudnya muncul cuma kalo ada pelatihan dan tenggelam setelahnya, hal ini banyak alasan yang mendasari kenapa mereka begitu tidak populer di lingkungan program PNPM - MP setidaknya ada dua hal menurut pengakuan dari peserta, pertama ketidak tahuan mereka akan tugas pokok dan fungsi sebagai BP-UPK dan kurang percaya diri ( lebih banyak disebabkan karena kurangnya penegtahuan mereka tentang managemen, logikanya ketika mereka mencoba memeriksa laporan keuangan UPK ternyata UPK lebih pintar dari pemeriksa)
Maka untuk menciptakan dinamisme dalam program maka pelatihan BP-UPK kali ini yang diadakan oleh UPK Kec. Barong Tongkok di sekretariat UPK tidak hanya sekedar gugur tugas dan tanggung jawab saja tapi adanya upaya untuk lebih menghidupkan BP-UPK agar eksistensinya di program mampu menciptakan sebuah dinamisme yang memiliki signifikansi yang positif terhadap keberadaannUPK di kecamatan, selain itu BP-UPK juga diharapkan mampu menjembatani atau mampu mereduksi anggapan - anggapan miring tentang keberadaan UPK di masyarakat karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang program.
Pelatihan yang diadakan oleh UPK Kec.Barong Tongkok ini diadakan selama dua hari 16 - 17 desember 2010 dengan pemateri Fasilitator Teknik Kec. BarongTongkok Parwin Banneringgi ST dan Faslitator Pemberdayaan Kec. BarongTongkok Anang Erwanto ST., dengan peserta 3 anggota BP-UPK dan partisipasi dari pengurus UPK serta peninjau dari Fasilitator Kec. Jempang Kutai Barat. Bapak Ahmad Firdaus ST.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar